Perbedaan Baterai Li-Ion dengan Li-Po

16.22 Add Comment
Baterai pada laptop merupakan benda yang berfungsi sebagai sumber listrik agar bisa menyalakan laptop tanpa mencolokannya ke charger. Seiring perkembangan jaman, teknologi pun juga semakin maju termasuk baterai, laptop yang dulunya wajib memakai baterai Li-Ion sekarang sudah ada generasi baru yaitu Li-Po (Polymer).

Perbedaan Baterai Li-Ion dengan Li-Po

Kedua jenis baterai tersebut memiliki perbedaan yang sangat besar, bahkan jika bisa dilihat dari bentuknya sudah sangat berbeda. Ada juga perbedaan yang umumnya menjadi patokan untuk membedakan mana baterai Li-Ion dan baterai Li-Po yaitu baterai Li-Ion bisa dilepas dari tempatnya sedangkan baterai Li-Po tidak bisa dilepas dari tempatnya. Tetapi bukan hanya itu perbedaan dari baterai Li-Ion dan Li-Po, mari kita simak yang berikut ini terlebih dahulu.

Li-Ion (Lithium Ion)

Perbedaan Baterai Li-Ion dengan Li-Po


Baterai jenis ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan pada laptop, tablet, dan handphone karena enteng, harganya ekonomis, mampu menyimpan energi listrik yang lumayan besar. Zat berbahaya pada baterai jenis ini bisa dikatakan hampir tidak ada, namun baterai ini mudah meledak terutama jika diberi api, oleh karena itu jika baterai Li-Ion sudah rusak jangan dibuang ditempat sampah dan jangan dibakar.

Kelebihan baterai Lithium Ion
  1. Harganya murah dan mudah ditemukan di toko-toko elektronik.
  2. Baterai mudah untuk dirawat.
  3. Baterai bisa dilepas dan diganti dengan mudah, tidak seperti baterai Li-Po.
  4. Baterai Li-Ion bisa menampung lebih banyak energi dibandingkan baterai rechargable lainnya.
  5. Memiliki siklus charge yang banyak (bisa dipakai berulang-ulang kali dan diisi berulang-ulang kali, umumnya sampai 1000 siklus).
Memiliki kelebihan bukan berarti tidak memiliki kelemahan, justru kelemahan baterai yang harus kita perhatikan agar bisa merasa puas dan tidak kecewa nantinya saat menggunakan baterai tersebut.
Kekurangan baterai Lithium Ion
  1. Daya tampung baterai menurun mengikuti siklus charge.
  2. Umur baterai pendek, biasanya hanya 2 - 3 tahun dari saat pertama anda mengecasnya.
  3. Tidak kuat terhadap suhu tinggi.
  4. Ukuran baterai yang besar mengikuti kapasitas mAH yang ditampungnya.
  5. Jika baterai sudah tidak bisa diisi/daya tahan hanya 5 menit, itu berarti baterainya sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Li-Po (Lithium-ion Polymer)

Perbedaan Baterai Li-Ion dengan Li-Po
Baterai Li-Po atau yang biasa disebut dengan Lithium-Ion Polymer, jenis baterai ini baru muncul tetapi sudah banyak dipakai oleh benda-benda elektronik terutama laptop dan tablet karena ringan dan bentuk fisiknya yang fleksibel dan tipis. Baterai jenis ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu baterainya tidak bisa dilepas dari perangkatnya, jadi bagaimana jika baterai rusak dan ingin diganti?, baterai ini sebenarnya masih bisa dilepas tetapi membutuhkan teknisi yang handal untuk bisa melepasnya.

Saya ingin meralat beberapa hal di sini yang membuat orang menjadi salah kaprah terhadap Li-Po. Li-Po merupakan singkatan dari Lithium-Ion Polymer dan bukan Lithium-Polymer. Kenyataannya banyak orang yang menyebut Li-Po menjadi Lithium-Polymer padahal itu adalah salah.

Kelebihan baterai Li-Po
  1. Ringan.
  2. Fleksibel (dapat dibentuk sesuai kebutuhan).
  3. Tipis, dikarenakan Li-Po berbentuk seperti lapisan-lapisan plastik yang sangat tipis.
  4. Ramah lingkungan, karena diproduksi tanpa resiko kebocoran elektrolit.
  5. Lebih tahan lama, karena tingkat self-discharge yang sangat rendah.
Li-Po merupakan baterai generasi baru yang memiliki kelebihan dibandingkan baterai rechargable lainnya, tetapi memiliki kekurangan juga.

Kekurangan baterai Li-Po
  1. Sulit untuk dirawat oleh pengguna, karena baterai tidak bisa dilepas oleh pengguna sehingga memerlukan bantuan teknisi.
  2. Harga yang relatif mahal.
  3. Sulit ditemui di pasaran.
  4. Memiliki daya tampung energi yang rendah.
Tinggal pilih yang daya tampungnya besar tetapi tidak tahan lama atau yang tahan lama tetapi daya tampungnya rendah, hal itu saya serahkan kepada anda. Jika sudah memilih jangan kecewa terhadap yang sudah anda beli, perhatikan saja kelebihannya jangan kekurangannya.

Cara Mudah Memblokir Situs Web di Komputer Pribadi

16.22 Add Comment
Cara Mudah Memblokir Situs Web di Komputer Pribadi Memblokir situs sepertinya perlu di Indonesia, utamanya di situs-situs yang terlarang, seperti penjualan narkoba, pornografi ataupun yang lainnya. Selain diblokir oleh ISP tersendiri seharusnya kita harus mandiri dan memblokir situs itu dikomputer kita sendiri agar tidak bisa dibuka di komputer itu.


Terutama pada tahun 2015 ini sudah banyak web-web yang mengganti domainnya, sehingga bisa dibuka kembali. Tentunya jika dibuka oleh anak kecil pastinya akan merusak generasi selanjutnya. Cara ini saya harapkan juga diterapkan di warnet-warnet untuk memblokir situs terlarang tersebut. Ada banyak software/program yang berfungsi untuk memblokir situs-situs tersebut. Kita tentunya bisa menggunakan software-software tersebut, namun ada cara yang lebih mudah dan tanpa memerlukan software, yaitu dengan menggunakan file hosts yang tersedia di Windows.

File ini berfungsi untuk mengalihkan dns web-web tertentu jika sudah dituliskan di dalamnya. File ini tentunya bisa berfungsi untuk pemblokir situs-situs terlarang tersebut. Hanya dengan berbekal notepad kita bisa memblokir situs-situs terlarang tersebut di komputer kita sendiri.

Berikut ini adalah cara untuk memblokir situs web di komputer pribadi.

1. Pertama anda harus membuka file hosts di C:\Windows\System32\drivers\etc lalu cari file yang bernama "Hosts", klik kanan Open with > Notepad.
Cara Mudah Memblokir Situs Web di Komputer Pribadi

2. Saat dibuka dengan notepad, akan nampak petunjuk penggunaan file hosts tersebut. Kemudian untuk memblokir situs yang ingin anda blokir tinggal ketikkan Ip local host yaitu 127.0.0.1 disampingnya ketikkan situs yang ingin di blokir, contohnya seperti gambar di bawah ini.
Cara Mudah Memblokir Situs Web di Komputer Pribadi

3. Lalu simpan file hosts tersebut. Coba di lakukan di browser dengan membuka situs yang sudah dituliskan di file host tadi. Jika sudah berhasil maka situs tersebut tidak bisa dibuka seperti gambar di bawah ini.
Cara Mudah Memblokir Situs Web di Komputer Pribadi

Tambahan:
Jika web tersebut masih bisa diakses, anda harus membuka cmd lalu ketikkan ipconfig /flushdns lalu tekan enter. Setelah itu kosongkan cache di browser dan restart komputer anda.

Untuk mengembalikannya tinggal menghapus web yang sudah dituliskan di file hosts yang tadi. Sekian yang bisa saya tuliskan, semoga bermanfaat bagi anda. Bagi yang mengalami masalah atau ingin bertanya bisa dituliskan di kotak komentar di bawah post ini. Terimakasih.

Cara Memproteksi File Agar Tidak Bisa Dibuka

20.00 Add Comment
Cara Memproteksi File Agar Tidak Bisa Dibuka


Kali ini saya akan memposting cara untuk memproteksi file agar tidak bisa dibuka. Proteksi file kali ini sangat sederhana. Kita bisa membuat filenya agar menjadi tidak bisa dibuka oleh orang lain. Cara ini cocok bagi orang yang mempunyai file-file yang tidak ingin dibuka oleh orang lain. Anda juga bisa memproteksi file-file pribadi agar tidak bisa dibuka oleh orang lain. Cara ini bisa digunakan untuk file maupun folder.


Ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Klik kanan pada file atau folder yang ingin diproteksi, lalu pilih Properties.
Cara Memproteksi File Agar Tidak Bisa Dibuka

2. Pilih tab Security, lalu klik Edit.
Cara Memproteksi File Agar Tidak Bisa Dibuka

3. Akan muncul window seperti di bawah ini, pilih Administator, lalu ubah semua centang dari Allow menjadi Deny, lalu klik OK.
Cara Memproteksi File Agar Tidak Bisa Dibuka

4. Biasanya akan muncul peringatan seperti gambar di bawah ini, klik Yes.
Cara Memproteksi File Agar Tidak Bisa Dibuka

Lalu saat anda buka file tersebut, maka sistem akan menolaknya. Agar bisa membukanya kembali anda harus mengulangi langkah di atas dan ubah Deny menjadi Allow. Bagi yang ingin bertanya silahkan ditanyakan di kotak komentar di bawah post ini, semoga bermanfaat.

Cara Reset Printer Epson L210 Berkedip

15.23 Add Comment
Mengatasi masalah printer epson L210 berkedip indikator tintanya padahal tintanya penuh (belum lama baru diisi ulang).



Printer Epson model L210 adalah salah satu printer dari epson yang terkenal ekonomis karena menggunakan tinta yang dapat diisi ulang oleh kita sendiri yaitu kemasan botol yang memang asli dikeluarkan oleh Epson yang harganya relatif  murah jika dibanding dengan printer lain yang mengharuskan kita mengganti cartridge apabila  tintanya habis. Di spesifikasi Epson L210 ini bahkan disebutkan dapat mengeprint sampai 4000 halaman.

Kembali ke permasalahan. Printer Epson L210 berkedip indikator tintanya(blink) umumnya karena printer mendeteksi salah satu tinta atau tinta lainnya kosong, walaupun sebenarnya tinta tidak kosong karena sudah diisi ulang.

Pada Epson status monitor ada keterangan It is time to reset the ink levels seperti ditunjukkan pada capture berikut :


Untuk mengatasi masalah tersebut ikuti langkah-langkah berikut :

1. Gunakan tool Epson 210 resetter.
untuk download dapat menggunakan link berikut : Reseter Epson



2. Jalankan tool reseternya


3. Pilih model printer
untuk port biarkan pada posisi Auto

 
4. Pilih / klik Particular adjusment mode

5. Pilih Waste ink pad counter , kemudian klik Setting

6. Beri ceklist pada Main pad counter, kemudian klik pada Initialization


7. Akan muncul  beberapa notifikasi, When the OK button is clicked, initialization is done, kemudian perintah untuk mematikan printer.dan perintah menyalakan printer kembali, bacalah dan ikuti perintah disesuaikan dengan keterangan yang muncul.






8. Setelah proses menggunakan tool/software selesai, sekarang beralih ke fisik printer yaitu dengan menekan tombol (Resume/stop button) yang ada di atas indikator tinta yang berkedip.
- Tekan dan tahan tombol selama 5 detik kemudian lepaskan
- Kemudian tekan dan tahan lagi tombol selama 3 detik kemudian lepaskan
- Kemudian terakhir tekan dan lepaskan tombol tetapi kali ini jangan ditahan (langsung lepaskan).

Semoga masalah blink dengan printer epsonnya terselesaikan. tidak hanya untuk Epson L 210, tetapi juga untuk  Epson L300, L350, L355.

Sumber : Tipstriks.com

Perbedaan Monitor Tabung, LCD, LED, dan Plasma

15.12 Add Comment

Teknologi semakin maju dan tentunya semakin canggih, baru, dan lebih baik daripada teknologi sebelumnya. Termasuk monitor, monitor telah mengalami perkembangan teknologi yang cepat, mulai dari hitam putih, tabung, LCD, LED, sampai Plasma. Monitor tersebut tentunya berfungsi untuk menampilkan suatu gambar maupun gambar berurutan (video). Monitor-monitor tersebut digunakan oleh televisi, komputer, handphone, dan yang lainnya.

Namun, seiring perkembangan teknologi layar monitor tersebut, tentunya jika dibandingkan satu sama lain memiliki perbedaan yang sangat jauh. Perbedaannya bisa dalam segi daya, besar, radiasi, tingkat ketajaman gambar, dan harga. Mari kita simak yang di bawah ini.

CRT (Catoda Ray Tube)/Tabung

Perbedaan Monitor Tabung, LCD, LED, dan Plasma
CRT biasanya di Indonesia disebut dengan layar tabung. Teknologi CRT ini sudah digunakan di banyak benda elektronik seperti televisi dan layar komputer. Monitor CRT ini populer sejak tahun 1999 dan sudah memiliki warna.

Kelebihan Monitor CRT/Tabung
  • Resolusi monitor fleksibel (bisa diubah tanpa bergantung jumlah pixel)
  • Harga lebih murah
  • Biasanya jarang terkena dead pixel, ghosting, dan viewing angle
  • Perawatan yang mudah (jika rusak dapat diservis)
Kekurangan Monitor CRT/Tabung
  • Menghabiskan daya listrik yang besar
  • Tingkat sinar radiasi yang tinggi
  • Tubuh monitor lebih besar dan berat
LCD (Liquid Crystal Display)

Perbedaan Monitor Tabung, LCD, LED, dan Plasma
Monitor ini menggunakan Liquid Crystal untuk memproyeksikan gambarnya. Biasanya monitor ini tampil dengan tubuh yang lebih ramping dan berat yang tidak terlalu besar. Teknologi monitor LCD sudah banyak digunakan oleh televisi, televisi HDTV dan Full HDTV, monitor komputer dan laptop, handphone.

Kelebihan Monitor LCD
  • Menghasilkan gambar yang jernih dan lebih tajam daripada CRT
  • Memakan daya listrik yang kecil
  • Tubuh monitor yang tipis dan ringan
  • Tidak ada radiasi yang dipancarkan
  • Tersedia dari ukuran kecil sampai besar
Kekurangan Monitor LCD
  • Harga yang lebih mahal
  • Harga servis mahal
  • Rentan terkena dead pixel
LED (Light Emitting Diode)

Kekurangan dan kelebihan Monitor Tabung, LCD, LED, dan Plasma
Teknologi LED sebenarnya sama dengan LCD yang membedakan adalah LED memiliki sistem backlight yang lebih baru dan lebih maju. Kebanyakan orang menganggap monitor LED adalah LCD yang baru karena tampilan fisiknya yang sama dengan LCD bahkan tidak ada bedanya.
Kelebihan Monitor LED
  • Tingkat kontras yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan LCD, dan setara dengan Plasma
  • Lebih ramah lingkungan
  • Memakan daya listrik yang lebih rendah, sekitar 20-30% dibandingkan LCD
  • Tubuh monitor yang lebih kecil, bahkan bisa diproduksi dengan ketebalan mencapai 2.5 cm saja
Kekurangan Monitor LED
  • Harga yang lebih mahal
  • Layar LED yang ukurannya lebih tipis cenderung lebih sensitif
  • Sama seperti LCD, yaitu rentan terkena dead pixel
Plasma

Kekurangan dan kelebihan Monitor Tabung, LCD, LED, dan Plasma
Monitor yang satu ini merupakan teknologi yang baru. Plasma memiliki ketajaman gambar yang lebih tajam daripada LCD dan LED. Monitor Plasma umumnya memiliki ukuran 42 inci ke atas sehingga tidak cocok apabila dijadikan monitor komputer. Plasma biasanya digunakan pada televisi.
Kelebihan Monitor Plasma
  • Menghasilkan warna hitam yang lebih baik daripada LCD dan LED
  • Refresh rate yang lebih besar, sehingga meminimalisir tampilan gambar yang kabur atau berkedip
  • Menghasilkan gambar yang lebih tajam
  • Contrast ratio yang lebih tinggi, mencapai 1:2.000.000
  • Sudut pandang yang lebih lebar
Kekurangan monitor Plasma
  • Monitor Plasma lebih berat karena memiliki tubuh yang besar dan menggunakan kaca di layarnya untuk menahan gas
  • Konsumsi daya listrik yang lebih besar
  • Ukuran cenderung lebih besar dan tidak tersedia di bawah 42 inci
  • Kualitas gambar akan terus menurun sering dengan lamanya penggunaan
  • Rentan terjadinya burn-in pada saat menampilkan gambar diam dalam waktu lama
Sudah tahu kan apa perbedaan antara teknologi monitor-monitor tersebut?. Teknologi akan terus berkembang dan kita tidak akan tahu apa nantinya teknologi baru yang dibuat oleh manusia.

Semoga bermanfaat.

Apa Itu WPS (Wi-Fi Protected Setup)

11.36 Add Comment

WPS (Wi-Fi Protected Setup) biasanya bisa kita lihat pada pengaturan wifi yang ada di smartphone atau komputer. Saat kita memilih setup WPS, smartphone/komputer akan melakukan loading yang lumayan lama dan kita akan diberi petunjuk untuk menekan tombol WPS yang ada pada router Wi-Fi, sebenarnya apa sih yang disebut dengan WPS?.

Apa Itu WPS (Wi-Fi Protected Setup)

Seperti yang kita tahu bahwa sinyal Wi-Fi bisa menjangkau jarak hingga 20 meter di dalam ruangan dan lebih jauh jika di luar ruangan, jangkauan hotspot Wi-Fi juga sangat berpengaruh dengan adanya tembok atau benda-benda yang menghalangi sinyal. Sistem keamanan Wi-Fi juga memiliki beberaoa jenis.

Apa itu WPS?

WPS (Wi-Fi Protected Setup) sebelumnya disebut dengan Wi-Fi Simple Config merupakan keamanan yang dibuat untuk membuat koneksi antara router dengan perangkat lebih cepat, mudah, dan aman. WPS ini hanya bekerja untuk perangkat yang mendukung keamanan WPA Personal dan WPA2. WPS tidak bekerja untuk perangkat yang hanya mendukung keamanan WEP.

Apa Itu WPS (Wi-Fi Protected Setup)

Pada wifi biasa, kita tidak bisa menghubungkan perangkat kita ke jaringan wifi jika kita tidak tahu nama jaringannya (SSID) dan passwordnya, untuk menghubungkannya ke wifi kita harus memilih jaringan wifi, kemudian memasukkan password dan terhubung ke wifi. Di sini WPS mengubah sistem tersebut dan menjadikannya lebih mudah, yaitu dengan menekan tombol WPS pada router kemudian pada laptop/smartphone tinggal mencari sinyalnya, jika sudah kita akan terhubung dengan sendirinya ke jaringan WPS tanpa memasukkan password apapun.

Siapa yang menciptakan WPS?

WPS diciptakan oleh Aliansi Wi-Fi (Wi-Fi Alliance). Wi-Fi Alliance adalah organisasi global yang mengembangkan dan mempromosikan teknologi Wi-Fi dan setifikasi produk Wi-Fi. Wi-Fi Alliance memiliki lebih dari 600 anggota dan didalamnya termasuk perusahaan populer seperti Apple, Microsoft, Samsung, Nokia, dan yang lainnya.

Apa Itu WPS (Wi-Fi Protected Setup)
WPS diperkenalkan oleh Wi-Fi Alliance pada awal tahun 2007 dengan tujuan mempermudah pengguna Wi-Fi rumahan agar tidak repot-repot dalam memasukkan password yang rumit dan mempercepat menghubungkan perangkat baru ke jaringan Wi-Fi.

Sistem operasi yang support WPS

Saat pertama kali WPS diperkenalkan, banyak perusahaan yang bersaing dalam membuat router yang bisa membuat jaringan WPS. Hampir semua router di jaman sekarang ini sudah bisa membuat koneksi WPS. Pada kebanyakan router, WPS sudah diaktifkan secara default.

Sama seperti router, perusahaan pembuat OS pun ikut membuat OS yang support terhadap WPS. Pada saat itu Windows sudah mendukung keberadaan WPS khususnya pada Windows Vista ke atas (7, 8, 8.1, dan 10). Bukan hanya Windows, Android pun juga mendukung WPS, berikut adalah OS yang support WPS.
  • Windows sudah support WPS sejak tahun 2007 dan pada versi Windows Vista dan versi di atasnya seperti, Windows 7, 8, 8.1, dan Windows 10.
  • Android mulai support terhadap WPS pada akhir tahun 2011, pada waktu itu versi Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) diluncurkan, dan versi berikutnya sudah support WPS.
  • Blackberry mulai mendukung WPS pada akhir 2010, yaitu pada saat Blackberry 6 diluncurkan, dan semua versi berikutnya sudah support WPS.
Perlu diketahui juga, meskipun WPS dibilang-bilang aman ternyata hacker masih bisa membobolnya dengan cara brute force dalam waktu 4 - 10 jam. Sementara itu WPS juga lebih aman dibandingkan sistem keamanan Wi-Fi lainnya terutama WEP.

Inilah Dampak terlalu sering Refresh (F5) Komputer

11.09 Add Comment


Refresh merupakan fitur yang ada pada Windows dan berfungsi untuk menyegarkan atau mereload suatu laporan. Refresh biasanya bisa kita temukan pada saat kita mengklik kanan pada desktop ataupun pada Windows Explorer. Kebanyakan orang yang menggunakan OS Windows, biasanya mereka akan melakukan refresh pada saat komputer baru saja menyala.

Apakah Merefresh Pada Desktop Akan Mempercepat Kinerja Komputer

Entahlah, siapa yang mengajari mereka tentang melakukan refresh setiap kali komputer tersebut menyala, mungkin juga mereka mengikuti orang yang setiap kali selalu melakukan refresh kepada komputernya. Ada juga mitos yang mengatakan bahwa melakukan refresh akan mempercepat komputer, padahal refresh tidak berpengaruh terhadap kecepatan komputer.

Bahkan ada beberapa teknisi komputer yang melakukan refresh terlalu banyak, dan pada saat ditanya ternyata mereka melakukannya tanpa sebab apapun dan ada juga yang menjawab mereka mendapatkan kepuasan tertentu dari merefresh komputer. Pada awalnya saya pun juga begitu, sering melakukan refresh dengan tujuan agar tidak lag pada saat menggunakan komputer.

Perlu diketahui juga beberapa fakta tentang menekan refresh pada komputer yang akan membuat anda terkejut berikut ini.

Refresh tidak akan mempercepat kinerja komputer, tetapi hanya akan melambatkan komputer

Fakta pertama tentang refresh, perlu diketahui bahwa refresh tidak akan mempercepat kinerja komputer anda ataupun membuat komputer anda menjadi tidak lag, yang ada refresh hanya membuat komputer anda menjadi lag, not responding dan membebani CPU Usage. Jika anda tidak percaya mari cek gambar task manager berikut ini.
Apakah Merefresh Pada Desktop Akan Mempercepat Kinerja Komputer
Sebelum melakukan refresh

Apakah Merefresh Pada Desktop Akan Mempercepat Kinerja Komputer
Saat melakukan refresh terus-menerus
Sebelum melakukan refresh, bisa dilihat bahwa Utilization pada CPU sangat rendah karena tidak ada proses yang sedang berjalan. Sedangkan pada saat melakukan refresh secara terus-menerus, bisa dilihat Utilization langsung meningkat 37%, jika anda sedang melakukan proses yang berat dan anda melakukan refresh, bisa jadi komputer anda langsung hang dan not responding secara tiba-tiba.

Refresh tidak perlu dilakukan dan hanya dilakukan pada saat-saat tertentu

Apakah Merefresh Pada Desktop Akan Mempercepat Kinerja Komputer

Secara default Windows sebenarnya melakukan refresh secara rutin, sehingga kita tidak perlu melakukan refresh secara manual lagi. Tetapi ada saat-saat tertentu kita harus melakukan refresh secara manual, seperti pada saat-saat berikut ini.

  • Saat kita selesai menghapus, mencopy, mencut, mendelete, tetapi tidak ada perubahan sama sekali. Refresh akan melakukan perubahan.
  • Saat kita menyimpan suatu file di desktop ataupun di tempat lain, tetapi saat kita lihat file tersebut tidak ada. Refresh akan membuat file tersebut muncul kembali selama belum didelete oleh anda.
  • Saat tidak bisa membuka suatu shortcut ataupun file pada desktop ataupun tempat tertentu. Bisa jadi file tersebut sudah didelete ataupun sudah dirubah namanya oleh anda, Refresh akan langsung melakukan perubahan tersebut.
  • Shortcut atau file yang dibuat oleh installer tidak terlihat/tidak muncul pada desktop dan tempat lainnya.
Kita seharusnya menggunakan refresh seadanya saja, jangan melakukannya terus menerus karena itu hanya akan membuang-buang waktu anda yang sangat berharga. Setelah melihat artikel ini diharapkan ada menggunakan fungsi refresh secara tepat dan bijaksana. Perlu diketahui juga refresh tidak akan merusak komputer anda, tetapi bisa membuat komputer menjadi not responding dan hang pada saat-saat tertentu.

Semoga Bermanfaat :)